Hasil Review Materi Komunikasi Massa 

Sebagai tugas pertama mata kuliah 'Komunikasi Massa'


Di sini saya akan mereview materi yang saya dapatkan dari mata kuliah Komunikasi Massa selama perkuliahan 3 kali pertemuan (3 minggu) yang telah dijelaskan oleh Dosen saya pak Yearry Panji S, Ph.D. Lalu yang akan saya review tentang Komunikasi Massa adalah apa itu Komunikasi? Apa itu Massa? Dan apa itu Komunikasi Massa dan teori-teori nya?
            
Pertama, apa yang ada di benak kalian jika mendengar kata “Komunikasi”? Pasti kebanyakan jawaban kalian adalah 2 orang yang sedang berinteraksi. Untuk lebih jelasnya pengertian Komunikasi sendiri adalah kegiatan penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media tertentu dengan diharapkan adanya feedback. Dalam komunikasi massa, feedback (timbal balik) biasanya tidak langsung dirasakan oleh komunikator, bisa jadi timbal balik yang dilakukan oleh komunikan lebih lambat.
            
Kedua, yang akan saya bahas adalah “Massa”, massa dapat diartikan sebagai jumlah orang yang banyak, dan tersebar dalam beberapa lokasi, tidak harus di lokasi yang sama.  Massa juga berarti khalayak yang banyak yang akan dijadikan sasaran pelaku komunikasi massa.
            
Ketiga, gabungan dari kedua kata yang sudah saya bahas “Komunikasi” dan “Massa” menjadi “Komunikasi Massa”. Setelah dosen saya menjelaskan secara detail pada perkuliahan saya akhirnya mengerti bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada khalayak melalui media komunikasi oleh suatu lembaga. Lembaga nya siapa? Yaitu lembaga yang membuat suatu pesan dan menginginkan pesan tersebut sampai kepada khalayak. Yang khas dalam komunikasi massa adalah komunikator nya terlembaga, pesan yang bersifat massal, khalayak heterogen dan delayed feedback (timbal balik nya tidak langsung dirasakan oleh komunikator).
            
Keempat, yang akan saya bahas yaitu mengenai “Media”. Arti sederhana dari media adalah perantara. Berdasarkan penjelasan dosen saya, media terbagi dalam 3 bentuk, yaitu;
  • Medium = perantara. Bahwa semua manusia berkomunikasi dengan perantaranya yaitu bahasa.
  •  Media = sosiotechnology. Bahwa media dalam kontak sosial, media identik dengan gadgetnya. Segala bentuk komunikasi yang menggunakan perantara.
  • Media massa = perantara pesan yang disampaikan lebih bersifat kepada khalayak.
Setelah penjelasan tersebut saya dapat membedakan media dengan media massa, jika media adalah perantara pesan yang sampai pada individu melalui media yang ada. Kalau media massa adalah perantara pesan yang sampai kepada khalayak banyak, seperti koran dan berita di Televisi. Lalu apakah broadcast message yang kita dapatkan dari media sosial dan koran online itu termasuk media massa? Menurut penjelasan, kedua hal itu dinamakan Mediated Communication.

Kemudian saya akan menjelaskan tentang apa itu Teori. Dosen saya mengatakan bahwa teori adalah serangkaian penjelasan tentang suatu fenomena. sedangkan menurut Turner (1998), teori adalah cerita tentang bagaimana dan mengapa kejadian terjadi. Pengertian tersebut ada di dalam buku 'Mass Communication by Theory Baran and Davis'. 

Selanjutnya saya akan membahas mengenai Teori Komunikasi Massa menurut e-book 'Mass Communication by Theory Baran and Davis', teori komunikasi terdiri dari Pospositivist Theory, Hermeneutic Theory, Critical Theory dan Normative Theory.

Teori Pospositivist adalah teori yang lahir berdasarkan pengalaman manusia dan diteliti oleh para ahli atau dapat juga diartikan sebagai pandangan tentang ilmu sosial yang meminjam dengan ilmu alam dan mengedepankan objektivitas. Lalu Teori Hermeneutik adalah upaya memahami tindakan manusia dan artefaknya, Ada berbagai bentuk teori hermeneutik, yaitu hermeneutika sosial. Kemudian yang ketiga, Teori Kritis adalah berupaya untuk berubah keadaannya atau lebih dari mengobservasi tapi juga mengkritisi. Yang terakhir, Teori Normatif adalah teori ini menjelaskan bagaimana sistem media harus beroperasi. Media diharapkan memberikan berita yang sesuai dengan harapan massa.


Jadi, kesimpulan saya mengenai ‘Komunikasi Massa’ adalah bahwa komunikasi tidak hanya dapat dilakukan 2 orang atau lebih saja, tetapi dapat dilakukan kepada khalayak banyak menggunakan media tertentu demi tercapainya pesan tersebut. Selain itu terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara media dengan media massa, jika media adalah perantara yang dimiliki oleh individu, sedangkan media massa adalah perantara yang dipakai untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Berikut hasil review saya tentang materi 'Komunikasi Massa'.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelaskan 2 Teori Komunikasi pada Bab 7 : Functionalism and Children Ini adalah tugas kelompok di mata kuliah Komunikasi Massa kelas 3E. bersama Hemaswari Tantia dan M. Zulfikri. I.      Fokus pada Fungsionalisme dan Anak-Anak        Teori fungsionalis adalah metafora organisme hidup, yang bagian-bagiannya dan organ, dikelompokkan dan diatur dalam sebuah sistem, berfungsi untuk menjaga esensinya proses berjalan. Demikian pula, anggota masyarakat dapat dianggap sebagai sel dan organisasinya institusi sebagai organ yang fungsinya mempertahankan keseluruhan kohesif dan mempertahankan homeostasis sistem.” A.       Teori Kekerasan dalam Tayangan Televisi                         Hasil terpenting dari penelitian tentang kekerasan adalah pengembangan bertahap dari seperangkat teori yang merangkum temuan dan menawarkan wawasan yang semakin bermanfaat, menjadi peran media dalam kehidupan anak-anak. 1.     Teori Katarsis Catharsis berasal dari bahasa Yunani yang berarti
Baca selengkapnya
Hasil Review Materi: 4 Periode Teori Komunikasi Massa Pada pertemuan minggu ke-4, membahas 4 Periode Teori Komunikasi Massa yang terjadi secara historis. Apa saja 4 periode tersebut? Yang pertama adalah THE ERA OF MASS SOCIETY AND MASS CULTURE. Era ini terjadi pada masa revolusi industri. Seperti apa? Revolusi industri itu terjadi setelah masa feodal, dan masa kerajaan. Revolusi industri adalah perkembangan masyarakat yang beralih dari jaman kerajaan ke era feodal atau tuan tanah, jadi jaman dulu masyarakat bercocok tanam. Kemudian masyarakat mengenal adanya pabrik, orang membuat pabrik kemudian masyarakat berpindah dari desa ke kota untuk bekerja di pabrik. Mereka berubah bukan hanya tentang profesinya tetapi tentang bagaimana budaya masyarakat. Bahasa nya adalah urbanisasi. Karena masyarakat berubah secara sosial, pada saat itu juga muncul industri media sebagai bagian dari industri.  Dan masyarakat menganggap media adalah salah satu faktor yang menyebabkan tatanan sosial mas
Baca selengkapnya

Opini tentang buku : Enaknya Berdebat dengan Orang Goblok (Puthut EA)

Gambar
Buku pertama yang aku akan review adalah buku yang berjudul “Enaknya Berdebat dengan Orang Goblok” karya Puthut EA. Awalnya, aku sudah sempat mengincar buku ini karena aku tau penulisnya adalah seorang kepala suku Mojok.co. Selain itu, laman cover buku ini dan judulnya yang cukup menarik perhatianku, namun belum sempat juga untuk membelinya baik secara online maupun beli langsung di toko buku. Kemudian saat aku mampir ke toko buku dan berjalan ke rak buku kategori “Sosial”, maksud hati ingin membeli buku referensi kuliah, aku pun melihat buku-buku yang cover nya tidak asing, yaitu buku ini.  Tanpa pikir panjang, aku pun mengambil dan membayar buku ini beserta buku untuk referensi kuliahku. Aku sangat excited dan tidak sabar untuk membaca buku ini, akhirnya buku yang aku incar sudah di tangan. Saat aku mulai membaca buku ini, aku lihat dulu daftar isinya, reaksiku “wow” saat membaca daftar isinya. Bagaimana tidak? Judul-judulnya membuatku semakin penasaran akan isi buk
Baca selengkapnya