Opini tentang buku : Enaknya Berdebat dengan Orang Goblok (Puthut EA)



Buku pertama yang aku akan review adalah buku yang berjudul “Enaknya Berdebat dengan Orang Goblok” karya Puthut EA.


Awalnya, aku sudah sempat mengincar buku ini karena aku tau penulisnya adalah seorang kepala suku Mojok.co. Selain itu, laman cover buku ini dan judulnya yang cukup menarik perhatianku, namun belum sempat juga untuk membelinya baik secara online maupun beli langsung di toko buku.

Kemudian saat aku mampir ke toko buku dan berjalan ke rak buku kategori “Sosial”, maksud hati ingin membeli buku referensi kuliah, aku pun melihat buku-buku yang covernya tidak asing, yaitu buku ini.  Tanpa pikir panjang, aku pun mengambil dan membayar buku ini beserta buku untuk referensi kuliahku.

Aku sangat excited dan tidak sabar untuk membaca buku ini, akhirnya buku yang aku incar sudah di tangan. Saat aku mulai membaca buku ini, aku lihat dulu daftar isinya, reaksiku “wow” saat membaca daftar isinya. Bagaimana tidak? Judul-judulnya membuatku semakin penasaran akan isi bukunya. Aku pun mulai membaca dari judul pertama isi buku ini. Lembar demi lembar, judul demi judul aku baca semua sampai habis. Butuh waktu sekitar 8 hari untukku menyelesaikan buku ini, cukup lama karena aku membaca buku di sela-sela kesibukan kuliah.

Setelah aku membaca buku ini, yang aku dapat ialah buku ini berisi tentang pengalaman-pengalaman yang dialami oleh sang penulis serta opini pribadi sang penulis mengenai suatu isu.
Menurut pendapatku, buku ini diitulis dengan gaya penulisan yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Sehingga tidak sulit bagiku untuk memahami buku ini, aku pun sampai senyum-senyum sendiri saat menemukan humor yang tersurat dalam buku ini.


Judul pada isi buku ini yang paling aku suka adalah “Tujuh Kiat Mengerjakan Skripsi Supaya Lancar Jaya”, karena bagiku ini sangat membantu dan menjadi inspirasi saya saat akan mengerjakan skripsi nanti. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelaskan 2 Teori Komunikasi pada Bab 7 : Functionalism and Children Ini adalah tugas kelompok di mata kuliah Komunikasi Massa kelas 3E. bersama Hemaswari Tantia dan M. Zulfikri. I.      Fokus pada Fungsionalisme dan Anak-Anak        Teori fungsionalis adalah metafora organisme hidup, yang bagian-bagiannya dan organ, dikelompokkan dan diatur dalam sebuah sistem, berfungsi untuk menjaga esensinya proses berjalan. Demikian pula, anggota masyarakat dapat dianggap sebagai sel dan organisasinya institusi sebagai organ yang fungsinya mempertahankan keseluruhan kohesif dan mempertahankan homeostasis sistem.” A.       Teori Kekerasan dalam Tayangan Televisi                         Hasil terpenting dari penelitian tentang kekerasan adalah pengembangan bertahap dari seperangkat teori yang merangkum temuan dan menawarkan wawasan yang semakin bermanfaat, menjadi peran media dalam kehidupan anak-anak. 1.     Teori Katarsis Catharsis berasal dari bahasa Yunani yang berarti
Baca selengkapnya
Hasil Review Materi: 4 Periode Teori Komunikasi Massa Pada pertemuan minggu ke-4, membahas 4 Periode Teori Komunikasi Massa yang terjadi secara historis. Apa saja 4 periode tersebut? Yang pertama adalah THE ERA OF MASS SOCIETY AND MASS CULTURE. Era ini terjadi pada masa revolusi industri. Seperti apa? Revolusi industri itu terjadi setelah masa feodal, dan masa kerajaan. Revolusi industri adalah perkembangan masyarakat yang beralih dari jaman kerajaan ke era feodal atau tuan tanah, jadi jaman dulu masyarakat bercocok tanam. Kemudian masyarakat mengenal adanya pabrik, orang membuat pabrik kemudian masyarakat berpindah dari desa ke kota untuk bekerja di pabrik. Mereka berubah bukan hanya tentang profesinya tetapi tentang bagaimana budaya masyarakat. Bahasa nya adalah urbanisasi. Karena masyarakat berubah secara sosial, pada saat itu juga muncul industri media sebagai bagian dari industri.  Dan masyarakat menganggap media adalah salah satu faktor yang menyebabkan tatanan sosial mas
Baca selengkapnya